Wednesday, March 18, 2015

IBU SELALU TAHU

Tiap kali menatap wajah ibu, hatiku akan bersimbah cinta. Menelusuri tiap lekuk garis wajahnya yang menua. Mengamati tiap helai rambutnya yang memutih. Ku pandang ibu dalam lelap tidurnya. Duhai Rabb, betapa mulia Engkau ciptakan dia. Entah darimana Engkau bentuk hatinya yang begitu tulus.

Ku raba tangannya yang mulai keriput, tangan kasar namun bertabur berkah.. Ku ingin menciumnya agar berkah itu mengalir padaku..

Duhai Penguasa Jagad Raya..
Alangkah tegar dia Kau bentuk, namun betapa lembut kasihnya Kau curahkan..

Ibu…
Menggoreskan tentangmu, tak akan ada kata yang mampu mewakilkannya
Menggambarkan indahmu tak ada tinta yang mampu mewarnai sucimu
Menguntai kata terindah untukmu tak akan ada pujangga yang mampu menuliskan keagunganmu

Ibu…
Bisa apa aku tanpamu?

Saat ku gelisah, kau tau ada yang mengganggu fikirku..
Dan belaianmu mampu menenangkanku

Saat ku menangis, kau tahu ada yang mengusik hatiku
Dan senyumanmu akan mendamaikan qalbuku

Ketika malam tiba, kau tahu ku takut gelap
Dan aku akan segera mendapatkan pelukanmu, hingga sirna sudah takutku

Ketika ku sakit, ibu tahu penderitaanku, dan ku yakin dia merasakan jauh lebih sakit dari yang ku rasakan. Akan ku temukan raut sedih dan air mata tiap menatapku yang lemah..

Ibu tahu betapa sedihnya aku ketika ku gagal meraih apa yang ku inginkan, dan dia akan memacu semangatku lagi

Ibu tahu saat ku jatuh cinta, dan senyumnya akan menggodaku, namun nasihatnya membuatku tak berani melangkah terlalu jauh

Ibu tahu ketika ku lelah, pijatannya mampu mengantarku dalam tidur yang lelap..
Ibu tahu tiap detail kesukaanku, dan apa yang tak ku suka..
Ibu tahu semua makanan favoritku..

Ibu tahu saat ku begadang mengerjakan tugas-tugasku dulu, dan akan ku temukan segelas susu atau kopi hangat di atas mejaku

Ibu tahu, aku begitu sibuknya dan tak sempat membereskan kamar dan pakaian kotorku sehingga dia yang mengerjakan semuanya

Ibu tahu ketika ku pulang, aku akan begitu laparnya sehingga tiap ku tiba, di meja telah tersaji makanan favoritku..

Ketika ku jauh dari ibu, ibu tahu saat ku rindu padanya maka tak lama HP ku akan berdering dan ibulah yang meneleponku

Saat ku sakit ibu tahu, dan jauh disana ibupun akan gelisah
Ibupun tahu betapa besarnya cintaku padanya

Walau…

Aku tak pernah tau, bila ibu sakit, aku tetap lelap dalam tidurku
Dan ibu akan tertatih meraba mencari obat sendiri untuk mengatasi sakitnya

Aku tak pernah tau, bila ibu galau dan aku mengabaikan keluhannya
Dan ibu akan memikirkan masalahnya sendiri

Aku tak pernah tau, ketika ibu lelah mengurusi semua kebutuhanku dan tak ku pedulikan rintihan pegal badannya. Dan ibu akan mengatasi pegalnya dengan mencoba memijat dirinya sendiri

Aku tak pernah tau jika ibu melarangku, itu untuk kebaikanku
Dan aku berlalu dari hadapannya dengan wajah tertekuk, dan ibu terluka..

Aku tak pernah tau, jika ibu mengomel, itu semua agar aku tak melakukan kesalahan yang sama lagi. Namun ku membalas dengan kata-kata yang mampu melukai hatinya.

Aku tak pernah tau, betapa takutnya ibu kehilangan aku, saat aku memutuskan untuk menikah
Dan setelahnya ku sibukkan diriku dengan keluarga baruku, dan mengabaikan ibu dalam sendirinya




Ibu…
Selalu tahu…
Namun aku…
Tak pernah tahu…

1 comment: