Thursday, May 15, 2014

TANGISAN KAUM PRIA



Siapa bilang pria tak bisa banyak menangis?
Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering “menangis” namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya, itulah mengapa Tuhan menyebuatkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita, dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya.
Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Tuhannya. Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga, menjadi pengawal Tuhan bagi ibu, saudara perempuan, istri, dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak pernah Nampak di bening matanya. Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya. Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya. Pria “menangis” dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya. Pria “menangis” dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganyadari terik matahari, deras hujan dan dinginnya angin malam.
Tak Nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele
Pria “menangis” dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya di gugat.
Pria “menangis” dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari
Pria “menangis” dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rejeki
Pria “menangis”  dengan  menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri
Pria “menangis” dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya
Namun…Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya. Sungguh tiada yang pants mendampingi pria berharga seperti itu melainkan  wanita mulia yang memahami nilainya.
Indah jalan menuju tuhan, Jika wanita shalehah yang menjadi teman.
Pandanglah ayah..
Pandanglah suami..
Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridhoan mereka.

1 comment: