Setiap
manusia pasti punya rasa minder. Perasaan yang acapkali membuat kita merasa
paling terpuruk atau jelek di banding yang lain. Perasaan yang membuat kita
merasa bahwa kehidupan yang dimiliki sekarang terlalu sederhana dan mungkin
terkesan engga ada apa-apanya dibanding yang lain.
Pun
aku, aku memiliki rasa itu. Apalagi kalau sudah dikaitkan dengan kecantikan.
Kadang aku bertanya, “Kenapa hidungku pesek? “ atau “Kenapa gigiku tidak rata?”
aku tak memiliki apapun.
Astaghfirullah..
jadinya malah tidak bersyukur.
Jadi
inget kutipan mba Asma Nadia dalam bukunya Sakinah Bersamamu
“Rasa
minder membuktikan kita masih luput melihat begitu banyak karunia yang telah
Allah berikan. Tubuh yang sehat, Alhamdulillah. Kalaupun ada sakit, banyak juga
hamba-Nya yang diuji dengan penyakit yang jauh lebih berat. Alhamdulillah ada
tempat berteduh, meski sepetak. Alhamdulillah sehari-hari ada yang dimakan.
Alhamdulillah menghirup oksigen masih gratis. Alhamdulillah tubuh masih bisa
digerakkan, masih berjalan dengan dua kaki, masih memiliki tangan, masih
memiliki banyak gigi, masih memiliki rambut biar kurang mengkilap juga...(tapi
bagiku, biarpun sedikit. Hehe coz rambutku kan dikit )
Masih
bisa beribadah dengan tenang, walau kadang malas-malasan. Sementara
muslim-muslim yang lain harus beribadah dibawah desingan peluru, dan
kemungkinan ditembak sniper, setiap saat. Begitu banyak nikmat, alhamdulillah.
Bersyukur... jangan pernah merasa kurang. Lihat pada apa
yang kita miliki dan bukan sebaliknya. Lihat pada apa yang orang-orang lain
tidak miliki padahal kita miliki.”
10/11/2012
18:22:50
No comments:
Post a Comment