Sunday, May 22, 2016

RESEP TOM YUM NOODLE

Tom Yum, siapa sih yang ngga tau makanan satu ini? Masakan asal Thailand yang memiliki citarasa asam, pedas menyegarkan ini, kini sudah banyak disukai juga oleh masyarakat Indonesia lho, termasuk saya. Hehe

Nah, kemarin saya nyoba masak tom yum ini yang disajikan dengan mie. (maklumlah noodle addict gitu lho. Haha)
Ini dia penampakannya :



Gak ada rencana buat ini sih sebelumnya, Cuma kebetulan beberapa hari lalu saat berbelanja ke salah satu supermarket, nemuin Mie Urai Burung Dara yang sejak dulu ku cari-cari. (Aku emang penisirin banget sama tekstur dan rasanya.) Maklumlah, tinggal di pelosok desa membuatku kesulitan nyari mie satu ini. Di minimarket dekat rumahpun belum bisa aku temuin. Akhirnya setelah ketemu, ya langsung deh di beli.

Kebetulannya lagi, kemarin di pedagang sayur keliling langganan, aku ngeliat ada jamur kancing. Jadilah, secara tiba-tiba terpikir pengen bikin tom yum. The power of dadakan memang oke ya. Segala sesuatu yang mendadak itu kadang malah jadi dan yang di rencanakan malah zonk alias ga jadi. *halah

Eh kok malah jadi curhat ya, oke deh langsung aza yuk simak resepnya.

Resep ini sebetulnya aku dapetin dari Sajian Sedap. Cuma aku modifikasi sedikit. Bahan-bahannya juga pakai yang ada dan tersedia di kulkas tertjintahh, jadi ngga komplit kayak di resep aslinya. Tapi di jamin teteup endesss kok.

Bahan-bahan/ bumbu-bumbu :



- 140 gram mie telur keriting, rebus (opsional ya, mau mie pipih kayak mie urai jg boleh)
- 100 gram taoge, siangi
- 150 gram jamur kancing, belah dua (Opsional juga, mau jamur merang/apapun sesuai selera)
- 9 butir bakso kecil (opsional)
- 1 batang serai, ambil putihnya, memarkan, lalu ikat (biar aromanya kuat)
- 2 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya
- 2 cm lengkuas, iris, memarkan
- 6 buah cabe rawit utuh
- 1 sdm kecap asin
- 1 buah jeruk nipis/jeruk purut
- Garam, gula pasir, merica bubuk, secukupnya (sesuai selera aja, aku kemarin ga nakar berapa sendoknya. Hehe)
- 1 buah tomat (opsional)
- 1 batang daun bawang iris 3cm
- 800 ml air


Bumbu Tom Yum :
- 4 sdm minyak goreng
- 2 siung bawang putih
- 1 siung bawang merah
- 3 buah cabe keriting
- 6 buah cabe rawit

Cara membuat mie rebus bumbu Tom Yum :
1.     Goreng semua bahan bumbu tom yum (bawang merah, bawang putih, cabe keriting, cabe rawit) hingga harum, angkat dan blender bersama minyaknya. (Mau di ulek sendiri juga boleh. Kemarin, karena bumbunya sedikit saya putuskan diulek saja.)
2.     Rebus air, bumbu tomyam yang sudah halus, serai, daun jeruk dan lengkuas sampai harum.
3.     Tambahkan bakso, jamur, cabe rawit utuh, daun bawang, kecap, garam, merica, gula pasir. Masak sampai mendidih (ditambah penyedap rasa juga boleh)
4.     Masukkan mie yang sudah di rebus ke dalam mangkok, beri taoge dan irisan tomat, lalu siram dengan kuah Tom Yum.
5.     Tom Yum Noodle siap disajikan!

FYI : Ada banyak perbedaan antara resep saya dan sajian sedap ya.
- Saya tidak menggunakan air kaldu udang karena kebetulan kemarin ngga masak udang dan persediaan kaldu udang di freezer habis.
- Dalam tom yum asli, banyak menggunakan bahan seperti irisan daging ayam, daging sapi, udang sementara saya pake bahan yang ada.
- 1 bungkus Mie Urai 140 gr kemarin bisa untuk 3 mangkuk.

Nah itu dia resep Mie Tom Yum ala saya. Hehe
Ibu bilang rasanya kemarin itu pas, dan segerrr. (testimony nih yee :P)
It depends on you will use my recipe or the original recipe from sajian sedap.

Next project, pengen bikin Mie Kuah Kari Ayam atau Mie Kuah Kari Kambing. Which one do you prefer? ;)

Eh, btw sampe lupa. Selamat mengeksekusi. Homemade is Happiness! ^^

Monday, May 16, 2016

TIPS JITU PILIH MUKENA CANTIK DAN NYAMAN DIPAKAI

Jika bepergian, kemanapun, mukena adalah barang yang wajib ada dalam tasku. Entah itu berlibur ke luar kota, bahkan jika hanya sekedar bepergian, hangout bersama teman-teman atau suami dan anak tercinta di dalam kota.

Barang yang satu ini memang menjadi BWB (Barang Wajib Bawa) bagi setiap muslimah. Sebab, busana inilah yang kita pakai untuk beribadah kepada Sang Maha Pencipta.

Bagiku, membawa mukena pribadi adalah sebuah keharusan. Mengapa? Yang namanya milik pribadi, tentu kita lebih tau seluk beluknya. Lagipula membawa mukena pribadi lebih nyaman dan menenangkan. Contohnya, saat kita akan sholat jika membawa mukena pribadi kita tak perlu repot menunggu antrian mukena masjid/musholla yang sedang dipakai. Sholat kitapun akan lebih khusyu dan tidak terburu-buru.

Sholat yang khusyu tentu didambakan dan berusaha untuk diwujudkan oleh banyak muslim/muslimah. Ada beberapa hal  yang dapat  menjadikan sholat kita khusyu lho. Selain berniat dengan sepenuh hati dan konsentrasi ditujukan hanya kepada Allah, mukena juga menjadi salah satu faktor pendorong kehusyuk’an sholat.

Mukena yang nyaman dipakai akan membuat sholat menjadi lebih khusyu. Bayangkan saja jika saat sholat kita memakai yang sudah bau, atau memakai mukena yang bahannya panas, akankah khusyu dalam sholat akan didapat?

Lantas bagaimana memilih mukena cantik yang juga nyaman dipakai?

Bingung juga cari mukena cantik yang nyaman dipakai?

Jangan bingung, capcus aja ke MatahariMall.com yuuk, ada berbagai macam model mukena yang bisa kamu pilih.

Yuk, simak dulu tips-tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih mukena cantik dan nyaman dipakai.

1. KENALI BAHAN TERLEBIH DAHULU

Mukena terdiri dari berbagai bahan. Namun yang banyak dijual di pasaran adalah yang berbahan katun, parasut dan sutra.

- Bahan katun
Mukena berbahan katun hampir banyak digunakan para muslimah untuk menjalankan ibadah sehari-hari. Bahan katun memiliki tekstur yang kuat dan halus, selain itu harganyapun terjangkau. Mukena ini nyaman digunakan karena bahannya elastis, adem sehingga tidak mengganggu konsentrasi para penggunanya. 

-         Bahan Parasut
Mukena bahan parasut ini pernah booming saat beberapa tahun ke belakang. Tak heran, sebab banyak yang menyukainya karena bahannya sejuk, ringan, dan tentu tidak ribet jika dibawa untuk bepergian. Juga tak memakan banyak tempat karena biasanya mukena bahan parasut ini mudah dilipat dan dimasukkan tas khusus mukena yang ukurannya kecil.

-         Bahan Sutra
Bahan yang satu ini memang terkenal dengan harganya yang melambung. Namun kualitas bahannya memang tak diragukan. Mukena berbahan sutra memiliki tekstur yang lembut dan tidak panas.


Ketiga bahan mukena yang nyaman diatas dapat kamu temukan dengan mudah di MatahariMall.com lho. Kamu tinggal pilih, bahan apa yang akan kamu beli. Berikut adalah penampakannya :

Mukena Katun Jepang

Mukena Parasut

Mukena Sutra











2. PILIH MODEL MUKENA YANG NYAMAN DIGUNAKAN

Setelah memilah milih bahan mukena, kini giliran kamu memilah milih model mukena yang sekiranya nyaman untuk dipakai. Ada beberapa model mukena yang kini banyak di pasaran, seperti mukena sederhana, mukena abaya, mukena bordir, mukena Bali dan jika untuk anak ada mukena katun anak. Lagi-lagi semuanya dapat ditemukan di MatahariMall.com. Luk lihat koleksinya disini :


Mukena Abaya

Mukena Bordir

Mukena Sederhana Berbahan Sutra

Mukena Bali

Mukena Bergo Ibu dan Anak (Couple)
Mukena Anak







3. SESUAIKAN DENGAN UKURAN BADAN
Langkah terakhir dan sangat penting, sebelum klik membeli, teliti lagi ukuran mukena yang di beli. Terutama jika kamu membelinya di online shop. Jika membelinya di MatahariMall.com pilih size yang sesuai dengan ukuran tubuhmu.

All DONE.

Bagaimana? Mudah kan?

MatahariMall memang selalu menghadirkan semua yang kita butuhkan. Pun mukena.

Kini urusan cari mukena cantik juga nyaman bukan hal yang sulit lagi.

Pilihan model, motif, warna dan style mukena dapat kita pilih sesuka hati sesuai kebutuhan pribadi.

Mukena cantik didapat, khusyuk dalam sholatpun InsyaAllah kita dapat.

Wednesday, April 27, 2016

LISTERINE WUJUDKAN MIMPIKU : NGEDATE BARENG RAN & TULUS PART 3

Dear all friends, mohon maaf jika cerita ngedate bareng RAN & TULUS part 3 ini tertahan agak lama dikarenakan kesibukan saya (tepatnya sok sibuk sih. *piss).
Finally, hari ini cerita part 3 pengalaman berliburku bareng dua artis tersebut Alhamdulillah rampung juga. Langsung aja yuk ah! *Pssttt, biar nyambung plissss baca dulu cerita sebelumnya yaa. You can check this out. ^^

NGEDATE HARI KE-2

Pukul 5:12 pagi, mentari mulai menampakkan pesonanya. Meski masih terlihat malu-malu untuk memperlihatkan wujudnya, justru disitulah keindahannya semakin terpancar. Saat itu, keadaanku sudah rapi dan siap mengawali hari. Aku memang sengaja bangun lebih awal, agar tak terlambat dan ingin menyaksikan si Morning Glory ini. Setelah sholat subuh, cepat-cepat ku rapikan barang-barangku kemudian bergegas ke balkon, tentunya dengan kamera di tanganku. Benar saja, pemandangan yang tersaji di depan mataku ini sungguh luar biasa.


Morning view from my hotel balcony

Mba El pun tak ketinggalan untuk turut serta memandang pemandangan luar biasa indah ini dan tak lupa juga mengabadikannya dengan kamera smartphonenya.
Okey, kami siap menjalani aktivitas hari ini!

Di hari kedua ini, akan ada banyak kegiatan yang harus dilakukan. Yuk, intip dulu daftar rundown-nya. 


Things should we do today

Setelah morning call, seperti biasa Mas Obot menghubungiku untuk segera bergegas berkumpul di dermaga pinggir pantai. Sampai disana, alahaaaiii matahari makin sedap saja untuk dipandang. Disana juga semuanya sudah berkumpul pun dengan RAN & Tulus. Sperti terlihat pada daftar run down nomor 2, ada pengambilan shoot dengan background sunrise. Ingin tahu bagaimana suasananya? Okey, look this photos!


Suasana pagi di 30 Juli 2015



Morning Glory

Waktu terus berjalan, mataharipun kian meninggi, morning glory telah terlewati, dan cacing-cacing dalam perutpun terus bernyanyi. *ups hahaha (asli memang lapar sangat, waktu itu)
Mencoba untuk mengabaikan nyanyian para cacing, akupun terus mengarahkan kamera kesana kemari untuk mengabadikan setiap momennya. Suasanapun makin ramai. Para turis mulai bermunculan. 



RAN sedang memerhatikan arahan tim kamera


Sisi kiri dermaga

"Ayo semuanya, sekarang menuju restoran dulu untuk sarapan pagi dan dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya, yaitu water sport." Kata Mba Wina.
*Hooraaaaayyyyy!* (kataku dalam hati)

Ngga perlu basa-basi lagi, langsung cussss ke restoran samping hotel. Ah sayangnya saya tidak mengambil gambar bagaimana keadaan di restoran yang dipenuhi makanan super lezat saat itu. Tak lain dan tak bukan, yaa karena keburu laper itu. Hehehe

Yang pasti semua menunya komplit, ada indonesian food, western food, pastry, bread yaah semuanyalah pokoknya. 


Resto di penuhi oleh Mr, Ms, and Mrs. sedang menikmati sarapan paginya

Selesai sarapan, kami berkumpul kembali di tempat tadi. Kamipun bersiap untuk melakukan kegiatan watersport. O iya, sebelum berangkat snorkeling, ada pengambilan gambar terlebih dahulu untuk Mba Elisa, karena doi ngga bisa full ikut kegiatan sampai besok alias sampai hari kedua saja. 


Mba El take a shoot

Sebelum berangkat, selfie dulu ah bareng mas No. hehehe



Jangan baper yaa *wink

Shoot sudah selesai, kamipun langsung berangkat menuju TeKaPeh --> (Gili meno, gili air) menggunakan speedboat. Ngga perlu waktu lama, 10 menit saja, kamipun sampai di Gili meno. Saatnya main air!

Lagi-lagi merasa sangat kecewa, karena disini tak banyak mengambil gambar. Saat itu, aku memang belum punya kamera underwater. *fiuh



On a speedboat *abaikan wajahku yang kusut itu yaa

Cukup lama kami menghabiskan waktu untuk snorkeling. Apalagi snorkeling dilakukan tidak hanya di satu tempat. Lama-lama, brrrrrrr kerasa dingin juga. Untungnya, ngga lama setelah merasa kedinginan itu, tim langsung menuju Villa Karang di Gili Air untuk makan siang. *aku lafaaaaarrrr
Sedihnya, Mba El & Tulus ngga bisa ikut gabung lagi karena harus kembali ke Jakarta. 

Sampai di Villa karang, langsung menuju ruang ganti untuk mengganti bajuku yang basah. Setelah rapi dan oke, aku langsung menuju atas untuk makan. Yummyyy.

Ini resto tempat makan siang kami


View from resto


Wahyu beraksi


Pak Agus pun tak mau ketinggalan mengabadikan momen

Selesai semuanya, saatnya kami kembali menuju hotel. 



Mas Yuki (depan), Mas Obot (Pakai tas), Mba Marsya, Mas Asta, yang baju merah lupa. hihi maaf


Mereka minta aku fotoin ala-ala candid padahal ini berpose abissss hehehe


Bye Gili Air, speedboat sudah menantiku


Disini, aku sempet ditolong Mas Asta untuk naik speedboat karena ombak yang ga mau diem plus rada tinggi juga sebetulnya pijakan speedboatnya.


Di perjalanan, dilakukan shoot testimoni untuk Wahyu. Alhasil, kami berhenti sebentar di tengah lautan. Panas sih, tapi seru karena penuh gelak tawa dan canda renyah karena Wahyu memang seorang entertain. 

Pukul 13.30 kami tiba di hotel, saatnya melepas lelah setelah beraktivitas tadi. Tapi, baru 15 menit selonjoran, HP ku berdering. Mas Obot yang menelpon ternyata. Katanya, aku disuruh bergegas ke tempat treatment & spa. Whaattttt? Ga perlu pikir panjang. Langsung saja ku ambil sandal dan ku kunci pintu kamar hotel menuju The Roemah Spa yang jaraknya cuma 10 langkah dari kamar hotelku. Sampai disana, Mas Obot bilang padaku untuk langsung saja memilih treatment & spa. Apapun! Tentu bukan dari Mas Obot ya tapi dari LISTERINE, karena semua pemenang juga dapet fasilitas ini kok termasuk Wahyu & Pak Agus pun dengan RAN.

Saat itu aku memilih body spa selama satu setengah jam dalam ruangan yang wangi karena aroma dari lilin aromatherapy. Pokoknya, LISTERINE manjain kami banget pemenangnya. Setelah lelah snorkeling ria, kami di spa, ah perfect! Saking enaknya dipijat, aku sampai ketiduran. Hahaha
Hari ini kegiatan kami memang tidak terlalu padat. Hanya snorkeling saja, tapi itu cukup menguras tenaga juga ternyata. 

Sorenya, kami berkumpul kembali di pantai untuk melakukan shoot lagu "Para Pemenang" ditemani api unggun pula. Malamnya, kami makan malam di restoran pinggir pantai dengan sinar rembulan plus RAN. Perfect kan?! :D


Shoot video clip Para Pemenang di malam hari (pengambilan gambar api unggun & kembang api)


Scene api unggun


Dinner di pinggir pantai, dibawah sinar rembulan bareng RAN 

Moment pas dinner ini juga amat mengesankan, karena secara dadakan RAN tampil di panggung yang tersedia di resto. Tiba-tiba lho, dadakan, mereka tampil cuma pakai kolor dan sandal jepit! Kapan lagi coba nonton mereka tampil secara live?! pas pake kostum yang biasa pula. Hehehe

Saat itu RAN sebetulnya menyanyikan 2 lagu, Dekat Di Hati dan Pandangan Pertama. Tapi aku hanya mendokumentasikan yang ini. Suka banget lagu RAN yang ini soalnya. Hehe
Seiring dengan turunnya RAN dari panggung, maka berakhir juga kegiatan kami hari ini. Setelah itu, kami menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.

Well, Hari kedua, DONE.

Tetap stay tune cerita part terakhirnya yaaa ^^
















Tuesday, April 26, 2016

ENDLESS LOVE




Setiap hari di lewati makin bertambah
Sayang, sayang dan sayang


Setiap detik masa tidak pernah jemu melepas
rindu, rindu dan rindu



Setiap hembusan nafas senantiasa bersama
perlu, perlu dan perlu



Tanpa ada perasaan di hati
Bibit bibit perkenalan dari hari ke hari
Semakin serasi,
dan perasaan pun terisi



Disaat keadaan benar-benar dirasai
Kata “mudah-mudahan” menjadi suara hati
dan timbul sebuah misteri



Yang telah menjadi chemistry
Diantara dua insanI



Sekian hari telah dilewati
Ternyata permintaan hati
mau kan sesama sendiri






Di awal perkenalan sekedar memerhati
Bait-bait kata seolah mengerti

Dari hari ke hari tanpa disadari

Maka terciptalah sebuah cerita cinta antara

AKU dan KAMU yaitu KAMI



By : Your Wifey

"Blowing you a kiss acrooss the miles"

Monday, April 25, 2016

4 PERKARA SEBELUM TIDUR





Rasulullah berpesan kepada Aisyah RA : "Yaa Aisyah, jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara. Yaitu :
  1. Sebelum khatam Al-Qur'an
  2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir
  3. Sebelum para muslim meridhoi kamu
  4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh."
Bertanya Aisyah : "Yaa Rasulullah, bagaimana aku dapat melaksanakanempat perkara seketika?"

Rasul SAW tersenyum dan bersabda :  
" Jika engkau tidur, bacalah Al-Ikhlas 3 kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al-Qur'an. Membaca shalawat untukku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat. Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu. Dan perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh."



Sumber : Kitab Dzurrotun Nasihin

Friday, April 22, 2016

BERSERAKANNYA MAINAN, TANDA ANAK SEHAT TAK TERBANTAHKAN

Si kecilku Naura, saat ini usianya 3 tahun 1 bulan. Di usianya ini, ia tumbuh berkembang semakin aktif dan kritis. Rasa ingin tahunya semakin besar, ia kerap bertanya padaku, “ini apa bunda?” atau “Kenapa malam itu gelap bunda?” dan sejumlah pertanyaan lainnya yang terkadang membuat otakku berputar mencari jawaban yang tepat dan bisa ia mengerti.

Banyak orang bilang, mengasuh anak perempuan tak se-ekstrim anak lelaki. Namun faktanya tidak begitu, anak laki-laki maupun perempuan pasti memiliki sisi ekstrim sendiri. Hal itu karena, yaa namanya juga anak-anak. Mereka selalu melakukan apa yang mereka suka, bahkan seringkali melakukan apa yang tidak kita duga sebelumnya. (Ekstrim disini maksudnya kewalahan)

Seperti Naura, di usianya ini ia semakin aktif bermain. Jika bermain, segudang mainannya akan ia keluarkan semua. Tak jarang, mainan itu ia lempar kesana kemari. Lalu jika sudah bosan, ia tinggal begitu saja. Alhasil, rumahpun penuh dengan lautan mainan yang mendadak membuat saya pusing melihatnya.

Ini belum seberapa, mainan yang lain terserak diatas kasur dan meja rias. hehehe


Emosi? Ingin marah? Kesal? Saya akui, Iya. Wajar dan sangat manusiawi jika memiliki perasaan seperti itu. Apalagi, saya merupakan tipe orang yang sangat menyukai kebersihan dan kerapihan. Dulu saat sebelum menikah, satu lembar kertas tissue yang terserak sudah saya anggap hal yang mengganggu pandangan mata. Sementara setelah memiliki si kecil, saya harus akrab dengan pemandangan lautan mainan yang terserak dimana-mana seisi rumah.
Lantas apa saja tips saya dalam menghadapi si kecil yang tengah aktif-aktifnya ini? Berikut adalah tipsnya :

  • 1.   Membiarkan apa yang ingin dia lakukan. 
Membiarkan adalah satu-satunya solusi dalam menghadapi tingkah polahnya. Jika ia ingin memberantakan mainannya, biarkan saja. Lagipula menurut penelitian, anak yang suka memberantakan saat bermain bisa belajar lebih baik. Hal itu akan berpengaruh pada kemampuan kognitifnya yang dapat berkembang baik saat dewasa.

  • 2.    Memarahi bukanlah solusi. Jikapun ingin melatih anak agar mencintai kerapihan, ajarkan dengan perangai yang lembut secara perlahan.


Sesungguhnya hanya itu tips-tips yang saya gunakan. Ketika saya emosi dan ingin memarahi karena tingkahnya, saya selalu ingat bahwa kelak saya akan merindukan masa-masa ini. Saya tidak ingin merusak masa kecilnya dengan bentakan-bentakan yang kelak bisa meninggalkan kesan buruk dalam benaknya. Lagipula, bukankah berantakannya mainan merupakan tanda anak sehat tak terbantahkan kan?


Thursday, April 21, 2016

JALAN HATI

Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahwa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu : “Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku.”


 Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) : “Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepada-Nya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku.”


 Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku.”


 Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu) : “ Orang ini memperoleh karunia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah ku capai, mengetahui apa yang tidak ku ketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku.”


 Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu) : “ Orang ini bermaksiat kepada Allah karena ia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”


 Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu) : “Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal sholeh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk.”